Wednesday, October 27, 2010

Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga disebut juga Raden Said adalah putra Tumenggung Wilatikta Adipati Tuban.
Raden Said sebenarnya anak muda yang taat beragama dan berbakti kepada orang tua namun karna banyak ketimpangan disekelilingnya musim kemarau panjang dan kelaparan membuat rakyat tersiksa, hatinya memberontak dan pada malam hari sering dia mengambil padi,jagung dan bahan makanan lain di gudang kadipaten untuk diberikan kepada rakyat jelata yang memerlukanya.
Dalam melakukan aksinya dia selalu menggunakan topeng hingga tidak ada yang tahu bahwa dia adalah Raden Said Putra Bupati Tuban.
Namun akhirya ketahuan punggawawa kadipaten dan dilaporkan ke Ayahnya sendiri.
Raden said dihukum berat tetapi enggan menjadi baik,sesudah masa hukumannya selesai dia memberontak lagi tapi kali ini merampok harta benda para tuan tanah dan hartawan yang kaya raya untuk diberikan kepada fakir miskin.
Tapi aksinya juga tidak bertahan lama setelah ada perompak yang menyamar dengan topeng yang mirip seperti Raden Said,akhirnya Raden Said ditangkap dan ibunya diusir dari kadipaten Tuban.
Setelah bertahun-tahun meninggalkan kadipaten Raden Said kemudian berguru kepada Sunan Bonang yang tadinya hendak dirompak karna melihat tongkat Sunan Bonang yang seperti emas tapi akhirnya Raden Said sedar dan ingin berguru kepada Sunan Bonang.
Tapi Raden Said harus melalui ujian kesetian.Sunan Bonang menegakkan tongkatnya di tepi sungai,Raden Said diperintahkan untuk menunggunya,Sunan Bonang kemudian melanjutkan perjalananya ke Masjid Demak.
Alkisah Sunan Bonang terlupa hal ini sampai berbulan-bulan bahkan ada yang menyebutkan bertahun-tahun lamanya,Raden Said ternyata tetap setia menunggu tongkatnya sambil bersemedi.
Sunan Bonang baru dapat berdiri setelah melaungkan Azan,Raden Said kemudian dibawa ketempat Sunan Bonang untuk belajar ilmu agama,berkat ketekunan Raden Said dia dapat mewarisi seluruh ilmu Sunan Bonang.
Karna pernah bertapa bertahun-tahun maka Raden Said disebut Sunan Kalijaga yang ertinya penjaga sungai.
Sunan Kalijaga yang sebagai Da'i/mubaligh juga kreatif dalam segala hal seni
Baju taqwa,pencipta lagu dandang gula,ahli seni ukir,gong sekaten,wayang kulit dan grebeg mulud adalah acara tabliqh akbar yang diprakarsai Sunan Kalijaga.
Di antara tembang ciptaan Sunan Kalijaga yang masìh akrab dikalangan masyarakat jawa sampai sekarang adalah tembang lir Ilir tandure wis sumilir.

No comments:

Post a Comment