Wednesday, October 27, 2010

Sunan Gunung Jati

Nama sebenarnya adalah Syarif Hidayatullah. Semasa kecil beliau sudah hidup sebagai anak yatim kerna bapanya meninggal dunia hanya diasuh oleh ibunya.Syarif Hidayatullah mulai mempelajari berbagai kitab agama Islam mulai dari Syariat sampai Hakikat atau Tharikat.Pada usia 20th dia berguru kepada beberapa Syeikh di negara Timur Tengah. Setelah selesai menuntut ilmu pada th 1470 dia berangkat ke tanah jawa untuk mengamalkan ilmunya.isterinya yang pertama adalah Nyai Babadan putri ke Gedeng Babadan dan tidak dikurniakan seorang anak,kemudian berkahwin lagi dengan Nyai Kawungten adik Bupati Banten.
Pada sekitar th 1479 Sunan Gunung Jati pergi ke negeri China dan beliau tinggal di daerah Nan King dan bergelar Maulana Insanul Kamil disana beliau membuka pengubatan sembari berdakwah agama Islam.
Sunan Gunung Jati kembali ke tanah jawa dan disusul oleh putrinya Kaisar Gie yaitu putri ong tien yang dikawal tiga pembesar di antaranya menteri Pai li Bang dan singgah di kadipaten Sriwijaya yang akhirnya pai li bang menjadi adipati Sriwajaya yang sekarang menjadi nama Palembang kemudian Sunan Gunung Jati meneruskan pelayarnya ke Tanah Jawa.

Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga disebut juga Raden Said adalah putra Tumenggung Wilatikta Adipati Tuban.
Raden Said sebenarnya anak muda yang taat beragama dan berbakti kepada orang tua namun karna banyak ketimpangan disekelilingnya musim kemarau panjang dan kelaparan membuat rakyat tersiksa, hatinya memberontak dan pada malam hari sering dia mengambil padi,jagung dan bahan makanan lain di gudang kadipaten untuk diberikan kepada rakyat jelata yang memerlukanya.
Dalam melakukan aksinya dia selalu menggunakan topeng hingga tidak ada yang tahu bahwa dia adalah Raden Said Putra Bupati Tuban.
Namun akhirya ketahuan punggawawa kadipaten dan dilaporkan ke Ayahnya sendiri.
Raden said dihukum berat tetapi enggan menjadi baik,sesudah masa hukumannya selesai dia memberontak lagi tapi kali ini merampok harta benda para tuan tanah dan hartawan yang kaya raya untuk diberikan kepada fakir miskin.
Tapi aksinya juga tidak bertahan lama setelah ada perompak yang menyamar dengan topeng yang mirip seperti Raden Said,akhirnya Raden Said ditangkap dan ibunya diusir dari kadipaten Tuban.
Setelah bertahun-tahun meninggalkan kadipaten Raden Said kemudian berguru kepada Sunan Bonang yang tadinya hendak dirompak karna melihat tongkat Sunan Bonang yang seperti emas tapi akhirnya Raden Said sedar dan ingin berguru kepada Sunan Bonang.
Tapi Raden Said harus melalui ujian kesetian.Sunan Bonang menegakkan tongkatnya di tepi sungai,Raden Said diperintahkan untuk menunggunya,Sunan Bonang kemudian melanjutkan perjalananya ke Masjid Demak.
Alkisah Sunan Bonang terlupa hal ini sampai berbulan-bulan bahkan ada yang menyebutkan bertahun-tahun lamanya,Raden Said ternyata tetap setia menunggu tongkatnya sambil bersemedi.
Sunan Bonang baru dapat berdiri setelah melaungkan Azan,Raden Said kemudian dibawa ketempat Sunan Bonang untuk belajar ilmu agama,berkat ketekunan Raden Said dia dapat mewarisi seluruh ilmu Sunan Bonang.
Karna pernah bertapa bertahun-tahun maka Raden Said disebut Sunan Kalijaga yang ertinya penjaga sungai.
Sunan Kalijaga yang sebagai Da'i/mubaligh juga kreatif dalam segala hal seni
Baju taqwa,pencipta lagu dandang gula,ahli seni ukir,gong sekaten,wayang kulit dan grebeg mulud adalah acara tabliqh akbar yang diprakarsai Sunan Kalijaga.
Di antara tembang ciptaan Sunan Kalijaga yang masìh akrab dikalangan masyarakat jawa sampai sekarang adalah tembang lir Ilir tandure wis sumilir.

Sunan Kudus

Sunan Kudus
Ada berbagai versi mengenai asal usul Sunan Kudus.asli Jawa dan dari Palestina.Besar kemunkinan Sunan Kudus itu memang terdiri dari beberapa orang,sebagaimana Sunan Giri dan anaknya yang disebut Sunan Giri pula,Setiap ulama besar yang tinggal dan berdakwah di kota kudus setelah meninggal diganti orang lain yang bergelar Sunan Kudus pula.
Sebelum Raden ja'far Sodiq menetap dikudus ada orang sakti yang dianggap tetua didaerah kudus namanya Ki Ageng Telingsing.setelah usianya lanjut beliau bermaksud menberi pengganti kemudian Suman Kudus diambil murid oleh Ki Ageng Telingsing.
Setelah Ki Ageng Telingsing wafat Jafar Sodiq di angkat sebagai pengganti penguasa daerah kudus kemudian beliau bergelar Sunan Kudus.
Sunan Kudus adalah salah seorang senopati Demak Bintoro dan menjadi senopati saat berperang dengan Majapahit.
Sunan Kudus ahli dalam bidang seni suara beliaulah yang menciptakan tembang Mijil dan Maskumambang.

Sunan Muria

Sunan Muria atau ada yang menyebutnya Raden Umar Said.Beliau adalah putra sunan kali jaga dengan Dewi Saroh.Sunan Muria dikenal sebagai anggota wali songo yang mempertahankan kesenian atau gamelan sebagai media dakwah paling ampuh untuk merangkul rakyat jawa.Beliaulah pencipta gending Sinom dan Kinanti daerah dakwahnya disekitar gunung Muria,Jepara,Pati,Kudus, Beliau adalah anggota Walisongo yang tetap mempertahankan gamelan sebagai kesenian rakyat jawa yang bisa diwarnai unsur Islam sebagai media dakwah.
Dibidang kesenian wayang kulit para wali telah menciptakan lakon carangan yang tidak bersumber dari buku Mahabarata.Lakon-lakon diantaranya:Dewa ruci,Petruk dadi ratu,Jimat Kalimasada,Wahyu widayat dan masih banyak lagi.